Kamis, 18 Maret 2010

Aksesoris dan Busana Wanita



Terus menerus mengikuti tren mode yang selalu berganti, pasti akan melelahkan. Padahal tanpa perlu bergaya sesuai tren, kita tetap bisa tampil stylish dengan gaya klasik yang tak pernah ketinggalan zaman. Untuk itu, ada 10 fashion item yang wajib dimiliki oleh seorang wanita.


1. Celana panjang hitam. Dengannya, kita bisa memakai kemeja dan blazer untuk berangkat ke kantor. Jika dipadu dengan blus dan aksesori girly, kita siap berangkat kencan dengan si dia. Celana panjang hitam juga pantas dikenakan bersama T-shirt untuk bersantai.


2. Sepatu hak tinggi hitam. Sama halnya dengan celana panjang hitam, sepatu hak tinggi ini bisa dikenakan untuk kegiatan formal dan kasual. Pilih yang bermodel stiletto atau platform sederhana dengan bagian ujung kaki tertutup. Sepatu dengan warna lain atau model ujung kaki terbuka boleh Anda miliki setelah punya sepatu wajib ini.

3. Kemeja putih. Kemeja ini bagaikan kanvas yang siap menerima nuansa tata rias dan rambut apa saja. Ia juga sangat fleksibel terhadap waktu dan resmi/tidaknya kegiatan. Dengan kemeja putih yang sama, kita bisa memadu-padankan jaket, blazer, vest, atau syal.

4. Blazer hitam. Selain menghangatkan tubuh, blazer “merapikan” tampilan. Bisa dipakai untuk urusan kantor dengan bawahan rok pensil, bisa juga dipakai jalan-jalan dengan bawahan rok jins. Pilih blazer yang ukurannya pas di badan, bukan ketat. Blazer yang kekecilan akan menampakkan tonjolan lemak dan terlihat berantakan.

5. Celana jins biru tua. Biru tua atau indigo tak saja membuat tubuh tampak lebih langsing, tapi juga mudah dipadu-padankan dengan warna lain. Umumnya kelihatan santai dengan T-shirt, tapi bisa naik kelas juga menjadi glamor bila dipadukan dengan jaket kulit, jaket berkerah bulu, atau perhiasan berwarna emas dan perak.

6. Sweater & cardigan. Sweater dan cardigan memberi sentuhan manis dan ‘effortless’ pada gaya busana apa saja. Selain dipakai di atas kaus, cardigan juga bisa menutupi gaun mini, gaun koktil bertali tipis atau tak bertali. Sedangkan sweater memberi kesan feminin dan tangguh sekaligus. Keduanya dengan mudah serasi dengan rok atau celana apa saja.

7. Pakaian dalam yang tepat. Meski tak terlihat, namun bila pakaian dalam terasa salah, penampilan kita juga akan terlihat kurang enak dipandang. Miliki setidaknya beha berwarna putih untuk atasan berwarna putih, hitam tanpa tali untuk gaun hitam, sport bra untuk berolahraga dan warna nude bila ingin mengenakan busana menerawang seperti berbahan lace. Miliki juga G-stringatau thong untuk celana atau gaun ketat yang menempel di tubuh untuk menghindari penampakan garis celana dalam yang “mengganggu”.

8. Little black dress. Gaun hitam selalu klasik, elegan dan mudah dipadu padan dengan aksesori.

9. Kacamata hitam. Kacamata hitam adalah aksesori utama untuk mendapatkan kesan selebritas dengan mudah. Mau model aviator seperti yang dikenakan Sarah Jessica Parker atau model belalang ala Paris Hilton, yang penting sesuaikan dengan bentuk muka Anda. Bila ragu, ajak ibu atau teman terdekat yang bisa diandalkan sarannya saat berbelanja kacamata. Dengan kacamata hitam berkualitas, tampilan kasual berupa jins dan T-shirt langsung menjadi gaya.

10. Tas tangan bergaya klasik. Sebaiknya Anda menyisihkan uang untuk membeli sebuah tas tangan berkualitas dengan model yang klasik. Berkualitas; berbahan kulit asli yang tentunya tahan lama dengan jahitan yang rapi. Tidak harus bermerk, namun dengan sekali pandang saja tidak terlihat murahan. Sebagai alternative kulit, bahan kanvas pun boleh. Pilih model klasik yang bersih dari detil aneh-aneh atau yang trendy. Bentuk kotak atau trapesium adalah pilihan terbaik.

:sumber:

Ted's Like Green: Pengetahuan bahan part1

Ted's Like Green: Pengetahuan bahan part1

pengetahuan bahan part2

PENGETAHUAN BAHAN part2
Satuan resisitor adalah ohm. Dikatakan memiiki resisitan jika arus 1 ampere pada saat tegangan 1 volt melintasi terminalnya.
HUKUM-HUKUM -> Resistan (George Simon Ohm (1787-1854) kebangsaan Jerman)
Resisitan bervariasi langsung dengan panjang konduktor (l)
Resisitan bervariasi terbalik dengan luas penampang melintan dan konduktor.
Resisitor tergantung dari bentuk alamiah dari materialnya.
Resisitan tergantun pada temperature dari konduktornya.

Satuan resistivity ( ρ)
ρ=(A . R)/l
ρ=(m^2. ohm)/m
ρ=m .ohm
KAPASITOR
Terbuat dari 2 konduktor yan terpisahkan oleh medium isolasi yan di sebut dielektrik.
Tujuan : meyimpan energy listrik dengan tekanan elektrostatis di dalam medium elektro tersebut.
Menyimpan energy
Factor daya yan baik
Kualitas jaringan (arus)
Permukaan kapasitor terbentuk : Lingkaran, Bulat, Cylinder.

C=Q/V
C=Muatan/(beda potensial)

Harga C dapat di ubah menjadi formula Xc dengan formula
Xc= 1/(2π f c) dengan C=farad, f = frekwensi (Hz), 2π f=ω(omega), Xc= reaktans kapasitor
Kapasitor dari suatu yan di isolasi
perhatikan : muatan dalam bola dalam radius r meter dan muatan Q coloumb yang berada di udara
Q/V = 4 π r ε_0 r karena C=Q/V maka :
C = 4 π r ε_0 r -> untuk medium udara dan C = 4 π r ε_0 ε_r r -> untuk medium bukan udara

download versi word.doc

Mengaktifkan registri editor

Mengaktifkan Registry Editor 

Mengaktifkan Registry Editor
Mungkin computer Anda pernah terjangkit virus brontok. Salah satu aktivitasnya adalah
men-disable registry, sehingga registry editor tidak bisa dibuka.
1. Untuk mengaktifkannya sangat mudah. Bersihkan terlebih dahulu virus dari

computer, lalu ketik perintah berikut di notepad.


 
Simpan dengan akstensi .vbs (contoh kali ini, saya simpan dengan nama

aktifkan_registry.vbs).


 

Jika berhasil, jalankan file tersebut.


 
4. Klik Yes, jika ingin mengaktifkan kembali registry editor.

Jumat, 05 Maret 2010

TEKNIK INSTALASI LISTRIK


Pralatan – Peralatan Instalasi Listrik

1. ISOLATOR

Suatu sarana pelindung peralatan dari bahan utama peralatan isolasi agar tidak membahayakan manusia ataupun untuk menghindari persentuhan peralatan listrik secara langsung pada saat peralatan beroperasi

Bahan isolasi terbust dsri perselamatan bahan lain yang sederajat sesuai (ayat 7.30.B.1)

Adapun persyaratan dari isolasi adalah:

a) Isolator harus mempunyai sudut dan lekuk yang licin dan tidak tajam untuk menghindari kerusakan penghantar pada waktu pemasangan.

b) Isolator di pasangkan sedemikian rupa agar penghantar satu daya yang lain tidak bersentuhan.

c) Syarat mekanis,thermos dan elektris, isolator harus tahan terhadap daya mekanis perubahan suhu dan cuaca atau sesuai keadaan kerja setempat.

Intuk dalam gedung biasanya di pakai isolator rol / tray cable.

2. Pipa Isolasi

Terbaut dari bahan yang tahan terhadap tekanan mekanis, tahan terhadap panas, tidak menjalarkan api dan tahan kelembaban.

Sebagai contoh : - Baja Condoit -> sebelum di pasang di anjurkan di cat dengan meny / singkromat.

3. Konduktor

Yang sering di gunakan adalah tembaga dan alluminium. Besarnya hantar jenis pada suhu 20 0 C

Pcu= 0,017241 ohm mm2/m dengan berat jenis = 9,6

Pal= 0.028264 ohm mm2/m dengan berat jenis = 2,7

INSTALASI PENERANGAN

Istilah – istilah

· Intensitas cahaya (I) dengan satuan Candela

Energy cahaya yang di pancarkan pada jaringan tertentu

4. Fluks Cahaya

5. Intensitas Penerangan

Pengetahuan bahan part1

PENGETAHUAN BAHAN

RESISTANT

Apakah resistant itu? Yakni bagian dari untai/ rangkaian / jaringan listrik yang bersifat mengurangi kapasitas dan daya hambat listrik.

Besar resistant berbeda-beda pada tiap konduktor tergantung :

1. Bahan Konduktor

Bahan konduktor yang di gunakansering menggunakan bahan tembaga / alluminium. Masing – masing bahan memiliki tingkat kapasitas kemampuan daya hantar. Nilai ini di sebut dengan kapasitas permeabilitas. Nilai ini di beri symbol

2. Panjang konduktor

Panjang pendeknya konduktor mempengaruhi besar kecilnya nilai resisitant. Semakin panjang penghantar maka semakin besar pula nilai resistantnya.

3. Luas Permukaan Penghantar

Luas penghantar juga berpengaruh pada nilai resistan karena apa, karena semakin besar penampang juga akan berpengaruh semakin besarnya nilai resistant.

4. Besar Muatan Yang Mengalir Pada Konduktor

Muatan yang mengalir pada konduktor sangat mempengaruhi nilai besarnya resisitant. Ini terpangaruh luas penghantar sehingga mempengaruhi juga penyebaran muatan dalam konduktor.

5. Bentuk atau Dimensi Konduktor

Bentuk konduktor yang di gunakan mempengaruhi nilai konduktor. Apabila bentuk konduktor banyak gesekan, maka resistant yang di timbulkan semakin besar. Dan apabil;a bentuk konduktor semakin kecil nilai gesekanya, maka nilai resisitant yang di timbulkan semakin kecil.

Pada umumnya konduktor berbentuk silinder sebagai contohnya yaitu kabel

download versi word.doc

Entri Populer