Jumat, 05 Maret 2010

TEKNIK INSTALASI LISTRIK


Pralatan – Peralatan Instalasi Listrik

1. ISOLATOR

Suatu sarana pelindung peralatan dari bahan utama peralatan isolasi agar tidak membahayakan manusia ataupun untuk menghindari persentuhan peralatan listrik secara langsung pada saat peralatan beroperasi

Bahan isolasi terbust dsri perselamatan bahan lain yang sederajat sesuai (ayat 7.30.B.1)

Adapun persyaratan dari isolasi adalah:

a) Isolator harus mempunyai sudut dan lekuk yang licin dan tidak tajam untuk menghindari kerusakan penghantar pada waktu pemasangan.

b) Isolator di pasangkan sedemikian rupa agar penghantar satu daya yang lain tidak bersentuhan.

c) Syarat mekanis,thermos dan elektris, isolator harus tahan terhadap daya mekanis perubahan suhu dan cuaca atau sesuai keadaan kerja setempat.

Intuk dalam gedung biasanya di pakai isolator rol / tray cable.

2. Pipa Isolasi

Terbaut dari bahan yang tahan terhadap tekanan mekanis, tahan terhadap panas, tidak menjalarkan api dan tahan kelembaban.

Sebagai contoh : - Baja Condoit -> sebelum di pasang di anjurkan di cat dengan meny / singkromat.

3. Konduktor

Yang sering di gunakan adalah tembaga dan alluminium. Besarnya hantar jenis pada suhu 20 0 C

Pcu= 0,017241 ohm mm2/m dengan berat jenis = 9,6

Pal= 0.028264 ohm mm2/m dengan berat jenis = 2,7

INSTALASI PENERANGAN

Istilah – istilah

· Intensitas cahaya (I) dengan satuan Candela

Energy cahaya yang di pancarkan pada jaringan tertentu

4. Fluks Cahaya

5. Intensitas Penerangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer